
Akselerasi Studi Mahasiswa Angkatan 2019, FUH UIN Antasari Tekankan Tanggung Jawab Akademik dan Komitmen Penyelesaian Studi
Banjarmasin, 22 Juli 2025 – Dalam upaya serius mendorong penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menggelar kegiatan pemanggilan akademik kepada seluruh mahasiswa angkatan 2019 yang belum menuntaskan perkuliahannya. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa pagi (22/7) di Ruang 3 Kampus 1 ini mengusung dua agenda utama: verifikasi perolehan SKS dan strategi akselerasi kelulusan.
Acara ini dipandu langsung oleh Dr. Norhidayat, M.A selaku Wakil Dekan II dan dibuka secara resmi oleh Dekan FUH, Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag yang dalam arahannya menyampaikan keprihatinan sekaligus harapan terhadap para mahasiswa yang telah menjalani masa studi lebih dari lima tahun. “Kita semua di sini bukan untuk menyalahkan siapa pun, melainkan untuk membuka ruang solusi dan mempertegas tanggung jawab akademik. Kalian sudah begitu jauh melangkah—jangan berhenti sebelum sampai garis akhir,” tegasnya.

Menurutnya, keberhasilan studi bukan semata-mata tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari komitmen institusi untuk mendampingi mahasiswa hingga akhir. Maka dari itu, fakultas menyiapkan forum terbuka ini untuk mendengar, memahami, dan mencari jalan keluar bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Ketua Program Studi di lingkungan FUH, yang secara langsung memverifikasi SKS, memetakan progres studi mahasiswa, serta memberikan konsultasi akademik secara personal.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan partisipatif. Para mahasiswa yang hadir mendapatkan kesempatan berdiskusi dan menyampaikan kendala yang selama ini menjadi hambatan, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik, seperti masalah ekonomi, kesehatan, hingga tekanan psikologis.

Para dosen prodi secara sigap menyampaikan rekomendasi teknis, mulai dari pengambilan mata kuliah yang masih kurang, penyusunan proposal skripsi, hingga batas akhir penyelesaian studi sesuai regulasi akademik.
Di balik kegiatan akademik ini, tersimpan pesan moral yang kuat: bahwa pendidikan adalah sebuah amanah. Mahasiswa bukan hanya sedang menjalani kuliah, tetapi sedang menunaikan janji—janji kepada diri sendiri, kepada orang tua, dan kepada masyarakat—bahwa mereka akan kembali membawa ilmu pengetahuan juga tanggungjawab, bukan hanya ijazah, sebagai bekal pengabdian.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum perubahan. Fakultas berkomitmen untuk terus memantau perkembangan studi para mahasiswa angkatan 2019, dan akan menyediakan bimbingan lanjutan bagi yang masih memerlukan pendampingan intensif.
Dengan semangat “Melayani Lebih Baik, Lebih Baik Melayani”, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora menegaskan perannya bukan sekadar sebagai pengelola akademik, tetapi sebagai mitra perjuangan mahasiswa dalam menuntaskan cita-citanya. Pendidikan adalah perjalanan panjang yang menuntut ketekunan, kesabaran, dan kesetiaan pada proses. Maka siapa pun yang memulainya, wajib menyelesaikannya.
(*/al)






