Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Angkat Isu Meratus di Konferensi Internasional Harvard University, Boston, Amerika Serikat
Harvard-Yale Southeast Asia Studies Graduate Conference, 29-30 Maret 2024 Harvard University, Boston, Massachusetts. Dosen Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Humaniora bernama Khalilah Nur ‘Azmy, M.A terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk berbicara pada International Conference ini.
Paper yang berjudul “After Friction: Dissecting Media and Academic Narratives an Indigeous Meratus’ Eco-Religious Life” sukses mengantarkan Khalilah ke Benua Amerika. Khalilah menjelaskan, “Paper-ku tentang perkembangan narasi media dan tulisan akademik tentang kehidupan masyarakat Meratus, relasi hubungan masyarakat adat dan alam, juga resistansi mereka pada modernitas, terutama setelah buku Friction: An Ethnography of Global Connection yang ditulis oleh Prof. Anna Tsing berdasarkan kajian etnografinya di Meratus tahun 1990-an.” Pada kesempatan yang sama pula, Khalilah bertemu dengan penulis yang menjadi idolanya yaitu Prof. Anna Tsing.
Konferensi ini membahas tema menarik tentang dinamika politik, sosial, agama dan budaya di Asia Tenggara. Fokusnya pada perlawanan terhadap otoritarianisme, politik agraria, dan ekspresi keagamaan lokal. Ada sesi-sesi yang mengulas strategi kekuasaan di Laos, Singapura, dan Filipina, perubahan agraria di Myanmar, masalah sosial dan lingkungan di Indonesia, serta bagaimana masyarakat Asia Tenggara beradaptasi dan melawan dalam konteks kolonialisme dan modernitas.
Hal menarik lainnya, momen selama bulan Ramadhan adalah ikut war takjil dan bukber di New York University sambil melihat keberagaman masyarakat budaya dan agama disana. Tidak ketinggalan Khalilah pun ikut melaksanakan salat Tarawih dan Jum’at bersama Komunitas Muslim di Harvard dan Columbia University. “Sempat juga lihat gerakan mahasiswa Pro-Palestina di Harvard” pungkasnya.
Khalilah berharap agar mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Humaniora juga dapat memiliki kesempatan untuk mengikuti Konferensi Internasional semacam ini.
