
Mahasiswa IAT FUH UIN Antasari Magang MBKM 2025 di Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Dar ‘Ali al-Banjary
Banjarmasin- Merdeka (MBKM) tahun 2025 kembali membuka ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke tengah masyarakat dan dunia pendidikan berbasis keislaman. Salah satu bentuk implementasinya adalah kegiatan magang yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) UIN Antasari Banjarmasin di Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Dar ‘Ali al-Banjary.
Kegiatan magang ini menjadi bagian dari upaya kampus untuk menguatkan kompetensi mahasiswa baik secara akademik maupun praktis, serta menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selama masa magang, para mahasiswa IAT tidak hanya terlibat dalam kegiatan pengajaran tahfizh dan penguatan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga dalam berbagai aktivitas pesantren seperti manajemen pendidikan, pembinaan karakter santri, serta penyelenggaraan program-program keagamaan harian dan mingguan. Hal ini sejalan dengan tujuan MBKM yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung dari lingkungan nyata dan memperkaya pengalaman di luar kelas.
Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Dar ‘Ali al-Banjary sendiri dikenal sebagai lembaga pendidikan yang konsisten mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Kehadiran mahasiswa IAT UIN Antasari di pesantren ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, sekaligus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan lembaga pendidikan berbasis pesantren.
Bagi para mahasiswa, magang ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Mereka dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah secara langsung, sambil membentuk jati diri sebagai calon intelektual muslim yang siap mengabdi di tengah masyarakat.
(*/al)