MENAKAR KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS MAHASISWA PROGRAM KHUSUS ULAMA UIN ANTASARI BANJARMASIN
Dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan berbahasa Mahasiswa, Organisasi Program Khusus Ulama (OPKU) kembali melaksanakan kegiatan Training and Test TOEFL yang diikuti oleh 30 Mahasiswa dari Program Khusus Ulama (PKU) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium Unit Pelayanan Bahasa UIN Antasari Banjarmasin pada Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan bahasa serta mengukur pencapaian mahasiswa dalam belajar Bahasa Inggris. Tes toefl yang dilaksanakan kali ini adalah tes tertulis prediksi yang terbagi menjadi tiga sesi, yaitu : listening (50 soal), structure (40 soal), dan reading (50 soal) dengan durasi waktu yang diberikan selama 2 jam/120 menit.
Melalui kegiatan pelatihan tes TOEFL ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa sebagai kader ulama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dalam kehidupan sekarang ini, pengusaan berbahasa Inggris menjadi keniscayaan dalam percaturan dunia global. Melalui penguasaan berbahasa Inggris, berbagai buku referensi dapat dipahami, berbagai perdebatan intelektual global dapat diikuti, perkembangan ilmu pengetahuan dapat ditelusuri, lalu lintas informasi baru dari berbagai dunia dapat diketahui, dan berbagai tulisan di internet dapat dipahami. Demikian diungkap oleh Bashori, M. Ag., Ketua Pengelola Program Khusus Ulama UIN Antasari.
Perlu kita ketahui, dalam proses pengakaderan Ulama masa depan, tidak cukup jika hanya dibekali dengan kelimuan tentang agama dan pemahaman sejenisnya. Kader Ulama haruslah menjadi mubaligh handal, yang mana tidak hanya mampu berdakwah antar desa ke desa, kota ke kota, tetapi juga antar Negara. Islam yang bersifat Rahmatan lil’alamin, yang mana menjadi pembawa ketenangan dan kenyamanan bagi seluruh umat di Dunia. Tidak menutup kemungkinan dalam ruang lingkup menuntut ilmu, tidak terbatas hanya mempelajari ilmu dari bahasa Arab dan Indonesia, tetapi penting juga dengan alat bahasa Inggris agar sehingga terciptalah keterbukaan berpikir dan mencetus Ulama-ulama Handal yang benar-benar akan mengangkat Islam sabagai fitrahnya, Agama Rahmatan Lil’alamin. “Program ini akan menjadi batu loncatan bagi mahasiswa PKU dalam proses mereka untuk menjadi lulusan yang bercitra lokal nan berwawasan global, calon ulama masa depan” Ujar Muhammad Rasyid Ridha, ketua pelaksana acara ini.
Semoga dengan kegiatan ini, Program Khusus Ulama (PKU) bisa melahirkan Ulama Handal di masa mendatang yang menjadi penerang dalam kegelapan dan penunjuk ke arah kebenaran. Tentunya dengan doa dan usaha dari diri kita semua (_bas).
