Mengawali Perjalanan Akademik: PBAK FUH 2024 Dimulai dengan Prosesi Tapung Tawar
Banjarbaru, 27 Agustus 2024 — Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) UIN Antasari Banjarmasin resmi dibuka dengan khidmat di Masjid Kampus 2 UIN Antasari. Acara ini diawali dengan tradisi “Tapung Tawar,” sebagai bentuk penyambutan hangat bagi para mahasiswa baru. Tradisi Batapung Tawar ini memiliki makna simbolis untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru dengan harapan agar mereka dapat berkolaborasi meraih intelektualitas tanpa dikuasai oleh teknologi digital.
Tujuan dari pelaksanaan tradisi ini adalah untuk melestarikan budaya Banjar di kalangan mahasiswa serta menjadi simbol penyambutan mahasiswa baru. Prosesi Batapung Tawar ini menandai dimulainya kegiatan PBAK FUH 2024, menjadi langkah awal bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dalam menapaki jenjang pendidikan tinggi dengan semangat dan dedikasi tinggi.
PBAK FUH 2024 mengangkat tema “Esensi Mahasiswa dalam Dimensi Digital,” yang bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan guna menghadapi tantangan di era digital.
Khairul Fikri, Ketua Organizing Committee PBAK FUH 2024, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sejak bulan Juni untuk mempersiapkan acara ini. Ia menekankan pentingnya mengikuti seluruh rangkaian materi, termasuk sosialisasi mengenai isu-isu penting seperti pelecehan seksual yang kian marak terjadi. “Kami berharap para mahasiswa baru dapat mengikuti semua materi dengan baik dan berani bersuara, terutama terkait isu-isu penting seperti ini,” ujarnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Muhammad Nawawi, Ketua Steering Committee, yang menegaskan peran strategis Fakultas Ushuluddin dan Humaniora di UIN Antasari. “Ushuluddin adalah jantungnya UIN, dan mahasiswa Ushuluddin merupakan pusat dari UIN. Setiap tindakan kita mencerminkan nilai-nilai fakultas ini,” tegasnya. Ia juga menyebutkan bahwa PBAK FUH tahun ini berbeda karena dimulai dengan tadarus Al-Qur’an pada hari pertama dan dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an pada hari kedua, untuk menegaskan pentingnya akhlak dalam kehidupan kampus.
Siti Maimunah, Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa, menambahkan bahwa persiapan PBAK memakan waktu tiga bulan, meskipun pelaksanaannya hanya tiga hari. Ia mengajak seluruh mahasiswa baru untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Generasi 2024 harus lebih jaya dan sukses. Para mahasiswa baru harus berani mengembangkan semua bakat yang dimiliki dan memperjuangkan semangat mahasiswa,” katanya.
Pembukaan resmi PBAK FUH 2024 ditandai dengan sambutan dari Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag., yang mengapresiasi peningkatan jumlah mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Humaniora tahun ini. “Kami berharap kalian semua memegang prinsip ‘Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing’. Belajarlah dengan tekun hingga tuntas,” pesannya.
Dengan dilaksanakannya prosesi simbolis Batapung Tawar sebagai pembukaan PBAK FUH 2024, acara ini resmi dimulai. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa baru dalam menapaki jenjang pendidikan tinggi dengan semangat dan dedikasi yang tinggi
