
Nadia Luthfiana Nur Afifah, Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Kampung Ensebang Jaya Malaysia
ENSEBANG JAYA – Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata Internasional di Kampung Ensebang Jaya, Sarawak, Malaysia, mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin melaksanakan program pembelajaran doa-doa harian untuk anak-anak setempat, yang berlangsung pada Senin sore, 21 Juli 2025, pukul 16.00-17.00.

Kegiatan pembelajaran yang dipimpin oleh Nadia Luthfiana Nur Afifah ini diikuti oleh 11 anak-anak lokal yang terdiri dari 3 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Meskipun beragam karakter dan tingkat pemahaman, semua peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi yang disampaikan.
Program pembelajaran doa harian ini fokus pada empat doa fundamental yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Para peserta belajar dengan rasa ingin tahu yang besar terhadap doa-doa yang menjadi bagian integral dalam aktivitas harian mereka.
Dalam kegiatan ini, Nadia menyampaikan empat materi utama, yaitu doa masuk masjid, doa keluar masjid, doa sebelum makan, dan doa sesudah makan. Pembelajaran doa masuk dan keluar masjid bertujuan mengajarkan anak-anak tentang adab dan etika ketika berada di tempat ibadah yang suci.
Sementara itu, pembelajaran doa sebelum dan sesudah makan ditekankan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan. Nadia menggunakan metode pembelajaran interaktif dengan pendekatan bermain dan hafalan bersama agar mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak.
“Kegiatan ini menjadi sarana penguatan spiritual dan pembiasaan ibadah anak-anak sejak dini, karena doa-doa harian merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter religius mereka,” ungkap Nadia.
Kampung Ensebang Jaya merupakan salah satu kampung yang aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan. Sehingga keikutsertaan anak-anak dalam program pembelajaran doa harian ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kebiasaan positif beribadah dan kedekatan dengan Allah SWT yang menjadi bekal dalam kehidupan mereka.
Setelah pembelajaran selama satu jam, anak-anak berhasil menghafal keempat doa yang diajarkan dan memahami makna serta waktu yang tepat untuk membaca setiap doa. Mereka juga menunjukkan peningkatan kesadaran untuk berdoa dalam aktivitas sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual yang mendorong pembentukan generasi yang memiliki akhlak mulia dan kedekatan dengan Allah SWT di tengah masyarakat Kampung Ensebang Jaya,” pungkas Nadia.

(*/al)



