TEMPUH PERJALANAN 1000 KM JALUR DARAT, DOSEN FUH MENGISI KULIAH SUBUH SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DI SARAWAK MALAYSIA
SARAWAK, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora melaksanakan pengabdian masyarakat yang menempuh perjalanan darat selama 3 hari 2 malam atau sejauh ± 1070 KM dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju ke Sarawak, Malaysia.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama Pengurus Masjid Hidayatul Rahman Kampung Gersik, Kuching Sarawak, Malaysia dengan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin. Masjid tersebut telah mengadakan kegiatan pengajian rutinan yang dilaksanakan setiap usai subuh dan setelah maghrib.
Kegiatan tersebut biasa disebut kuliah ba’da subuh dan kuliah mahgrib yang dilaksanakan selama satu jam dengan mendatangkan narasumber para tokoh dan ulama di Kuching, Malaysia.
Namun, ada yang berbeda dari hari biasanya, tepat pada Kamis 23 Mei 2024, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora yang juga Ketua Prodi Studi Agama-Agama, Dr. Ahmad, S.Ag., M.Fil.I berkesempatan mengisi kuliah ba’da subuh tersebut. Usai melaksanakan salat subuh berjamaah beliau menyampaikan kuliah yang bertajuk “The Path of Taqwa in Islam and Sufism in Local Banjar Community”.
Dr. Ahmad, M.Fil.I membuka kuliah dengan ucapan terima kasih kepada pengurus Masjid yang telah menyambut kedatangan FUH UIN Antasari Banjarmasin dengan sangat baik, “kedatangan kami disini belajar sekaligus silaturahim dengan sesama muslim yang ada di berbagai belahan dunia”, pungkasnya.
Dalam kuliahnya, beliau menuturkan mengenai Cara Jitu Mendapatkan Takwa kepada Allah lahir dan batin sendiri ataupun di tengah orang lain, “buah takwa menurut Ibn Atha’illah dalam karyanya Al-Hikam adalah mengubur eksistensi dan ego kita dalam bumi ketiadaan, takwa adalah ungkapan yang mengandung makna melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menghindari larangan-Nya yang dibuktikan dengan senantiasa memelihara sunnah-sunnah Nabi, senantiasa ridho dengan ketetapan Allah dan apabila dibenci dalam taat dia tidak berhenti, apabila disenangi orang dia tidak lupa daratan”.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, dan sarapan pagi bersama dengan rekan pengurus Masjid Gersik dengan suasana akrab dan hangat.
